Kamis, 13 Desember 2012

Game Yang ( Tanpa Disadari ) Menghina Agama Islam

Posted by Palui On Kamis, Desember 13, 2012 No comments
Saya sebagai salah satu dari berjuta umat islam di dunia, merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan berita ini . Game adalah salah satu hiburan yang sangat dan sangat digemari orang , apalagi remaja dan anak-anak. tapi tanpa kita sadari … lewat permainan game tersebut kita telah di jajah oleh orang kafir. dijajah dalam hal waktu, yag bisa membuat kita lupa sholat, dijajah dalam hal keimanan.. melalui game,
orang-orang kafir secara tidak langsung menghipnotis kita, agar kita tertarik dengan apa yang kita mainkan, dan lama-kelamaan kita menggilainya, bahkan merasa bahwa apa yang dimainkan tersebut adalah nyata. Ok sob ,, nih ada beberapa game yang mungkin secara sengaja atau tidak telah menghina islam . Saya sangat prihatin sob ,, karen game2 ini ,, justru game yang disukai remaja dan anak-anak islam, bahkan saya mengaku dengan jujur .. pernah memainkan game ini dan sempat mengilainya.. Ya Allah Ampun ya Allah ””. nih sob daftar game-gamenya :::
DEVIL MY CRY 3


secara garis besar game ini menceritakan seseorang yang bertugas untuk menentang syaitan , dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yang terdiri dari 12 pintu. Dan Mari kita lihat unsur penghinaanya.






Sobat bisa melihat pintu tersebut, pintu tersebut adalah jalan menuju alam setan. pertama kali saya lihat pintunya saya merasa biasa saja, tidak ada yang aneh. dan setelah saya bandingkan dengan gambar yang ini nih,,,




Sobat tau ini gambar apa ???? ini adalah Pintu Ka’bah..dengan sengaja pintu dalam game ini dibuat persis menyerupai pintu ka’bah. dengan maksud apa … tidak lain dan tidak bukan adalah dengan maksud menghina kita semua umat islam, karena telah menyembah sarang setan (ka’bah). Mai kita telusuri lagi :::



Sobat bisa lihat dengan JELASS ,, gambar yang dilingkari tersebut adalah lafadz ALLAH.. Akankah sobat semua terima dengan penghinaan ini. kalo saya sangat tidak terima sob …… lanjut ke game berikutnya ::::


CLIVE BARKER UNDYING


saya sering melihat anak-anak kecil memainkan game ini dengan khusu dan serius sob ,, ya saya merasa maklum.. namanya juga anak kecil. tapi ternyata yang membuat mereka betah memainkan game ini adalah karena mereka digoda sama setan sob… secara tidak sadar mereka sambil bermain game juga sambil ditemanin setan. makanya betah sob.. game ini juga mengisahkan perlawanan terhadap setan. dan letak penghinaanya adalah di saat memasuki istana setan. terdapat lafadz Allah di dindingnya :::





Gambar diatas merupakan gambar istana setan. dan sobat bisa lihat sendiri. dengan jelasssss !!! terpampang tulisan arab dan Lafadz Allah. Nauzubillah… ini seolah-olah mengatakan bahwa siapa saja yang menyembah Allah adalah sekutu setan … Atafirullah…semoga yang buat nih game di azab oleh Allah . Aminn !! Lanjut ke game berikutnya..

PRINCE OF PERSIA



Game yang berlatar tempat di Persia atau sekarang adalah Kawasan Iran,Irak,Mesir ini secara keseluruhan memang bertemakan islam, seorang pangeran yang ceritanya membalas dendam ini memang dengan kasat mata tidak ada unsur penghinaanya terhadap islam. tapi setelah di selidiki.. unsur penghinaanya adalah ::




Sobat bisa lihat pedangnya pangeran dastan.. bertuliskan Arab yang Artinya ”“Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW). lantas dimana unsur penghinaanya ??? didalam Game ini pangeran membunuh siapa saja yang menghalanginya … dan membunuh prajurit-prajurit persia, tahukah sobat bahwa prajurit persia adalah muslim. secara tidak langsung game ini mengatakan bahwa ajaran Rasullulah yang disebarkan adalah ajaran membunuh. dan mengatakan bahwa umat islam adalah kaum barbar. Nauzubillahmindzalik..

GUITAR HERO 3



Orang yang memainkan game ini sob ,, dibuat mabukkk !!! seolah-olah merasakn lantunan lagu dan jingkrak-jingkrak seperti yang di game… tanpa mereka sadari …. Game ini menghina islam dengan Telak dan Jelas .. mari kita lihat ::::




Apakah sobat terima ???? kalo saya Sangat TIDAK terima… Lafdz ALLAH dengan jelas terpampang dilantai panggung dan di injak-injak.. dan coba sobat lihat latar belakang panggung adalah setan-setan semua. Nauzubillah …. semoga Allah yang maha perkasa menghukum dengan hukuman yang pedih ..

RESIDENT EVIL 4



Game yang bisa dibilang seru dan digemai remaja ini merupakan salah satu game yang menhina Islam sob … di dalam Game ini diceritakan seorang yang bertugas mengemban misi menyelamatkan dunia dari ancaman zombie (mayat hidup) dan zombie disini adalah dikategorikan jahat dan wajib di bunuh. Unsur penghinaanya sebenarnya sudah ada sejak pertama kali main, tapi yang sangat Jelas adakah saat Leon memasuki Sarang Zombie . Pintu tersebut terdapat simbol Iluminati dan pintu tersebut dibuat persis dengan pintu Pintu Omar Bin Khattab, Masjid Nabawi. Mari kita lihat :::



Lambang Asli Iluminati pada pintu tersebut



di bawah ini adalah pintu Umar Bin Khattab



Gabungan dan Unsur penghinaannya adalah :





sangat jelas bukan … gambar kaligrafi dari pintu umar bin khattab dibuat sama persis tanpa diubah Tulisan Kaligrafi yang Berlafadz Nabi Muhammad. dan di tindih dengan lambang iluminati .Nauzubillah…kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sarang zombi , berpintu dengan lafadz Nabi Muhammad SAW, jadi maksud dari penghinaan ini adalah ,, kita semua umat islam pengikut nabi Muhammad SAW digambarkan zombie yang wajib dimusnahkan dari muka bumi. NAUZUBILLAHMINZALIK …
ok sob ,,, itu tadi penelusuran saya tentang Game yang Menghina Islam. mari kita musnahkan game tersebut dengan cara tidak memainkannya, saya harap setelah sobat membaca artikel ini,, sobat memberitahukan kepada sobat-sobat yang lainnya yang belom tau,,, sebenarnya hampir semua game memiliki unsur yang sedikit menyinggung Islam, tapi saya rasa game yang telah saya bahas ini ,, sangat telak dan wajib dijauhi . wajib loh sob !!!! saran saya .. marilah kita menggunakan waktu dengan hal yang berguna ,,, sebelum saya mengetahui Game-game ini

Sabtu, 08 Desember 2012

Cara mengetahui Pengintip Facebook kita (new Method)

Posted by Palui On Sabtu, Desember 08, 2012 No comments
Ini adalah cara untuk mengetahui orang yang sering melihat profile facebook  :

1.Masuk / login ke facebook.

2.Lalu di halaman facebook, pilih area dimana saja KECUALI di area GAMBAR:

klik kanan mouse - kemudian pilih " VIEW PAGE SOURCE". karena browser Ane memakai bahasa indonesia maka tulisan tsb jadi bahasa indonesia "LIHAT SUMBER LAMAN". 
tolong perhatikan: Klik kanan tidak boleh di area "GAMBAR".


3.Nanti akan keluar halaman baru dgn tulisan seperti gambar dibawah :


4 .Setelah itu Agan tekan tombol keyboard berbarengan: "CTRL" + "F". Ini tombol untuk search/mencari.
Lalu isi dikolom search tsb tulisan: ORDEREDFRIENDS , kemudian tekan ENTER. (lihat gambar)

5.Maka Mouse akan mendarat di tulisan yg kita cari tsb: ORDEREDFRIENDS.






6. Terus akan  terlihat disebelah kanannya ada angka-angka, Misalkan:

"OrderedFriendsListInitialData",[],{"list":["110000192251234","151176584","110043792251234",

Angka-angka tersebut adalah PROFILE NUMBER yg suka ngintip PROFILE ente.

7.Cara mengetahui siapa ORANG tsb maka masukan saja angkanya dibelakang www.facebook.com/ , dengan cara spt ini:

http://www.facebook.com/110000192251234 Lalu tekan ENTER



Maka akan keluar PROFILE yg sering MENGINTIP Profile facebook ente.
Angka pertama yg PALING sering ngintip , diikuti dengan angka selanjutnya.

Bisa dilanjutkan ke ORANG KEDUA yang sering ngintip profile kalian dengan cara yang sama.


^^selamat mencoba





Selasa, 04 Desember 2012

14 Logo Unik Yang Tersembunyi

Posted by Palui On Selasa, Desember 04, 2012 No comments
LOGO 1

Sepertinya gambar cewek, tapi kalau dilihat ada dua anjing berhadapan.



LOGO 2

Ada mata kucing ditengah2 logo..




LOGO 3

Sepertinya pohon, padahal kanan kirinya gambar kingkong dan macan..




LOGO 4

Ada jerapah dan badak dibawah gajah..




LOGO 5

Bisa burung bisa macan..




LOGO 6

gambar kucing baru bangun tidur



LOGO 7

Huruf My menyerupai tangan..




LOGO 8

Kayak dolar, padahal 2 tangan..




LOGO 9

Elang, Kuda dan Srigala..




LOGO 10

Ada 3 elang? Sebenarnya ada 4 ekor elang..




LOGO 11

Huruf I nya merupakan 2 buah pintu..




LOGO 12

Huruf U merupakan orang yang kedua tangannya keatas..




LOGO 13

Ada colokan listrik di dalam tulisan..




LOGO 14

Ini yang bagus, sepertinya bilang cinta padahal bilang benci. Cocok juga gambar ini buat yg mau nolak..

Kamis, 29 November 2012

Kaka Akui Keindahan Isi Al Quran

Posted by Palui On Kamis, November 29, 2012 No comments
Kaka, istri dan keluarga, saat berkunjung ke Dubai/alarabiya.net

Salah satu pemain sepak bola terbaik dunia asal Brasil, Ricardo Kaka mengakui keindahan isi Alquran.
 
“Saat membaca kitab Alquran, kita akan menyadari bahwa ini bukan buatan manusia melainkan sebuah keajaiban,” ujar Kaka seperti yang dikutip dari kantor berita Shabestan, pada hari Selasa (14/8).
 
Meskipun begitu, Ketua Pehimpunan Lembaga-lembaga Agama Brasil mengatakan bahwa Kaka tetap seorang pemeluk agama Kristen yang taat. Namun ketaatan tersebut tidak menghalanginya untuk menghormati agama lainnya.
 
Adanya kabar bahwa Kaka telah menjadi seorang mualaf, dibantah oleh imam masjid Gorolius di Brasil. Sang imam menegaskan bahwa Kaka masih seorang Kristen tapi senang mendengarkan pembacaan Alquran.
 
Imam masjid itu juga mengatakan bahwa setelah Kaka hadir di masjid yang khusus untuk para wisatawan di kota Dubai di Emirat Arab, Kaka mengakui bahwa Islam merupakan agama yang murah hati dan pengasih.

Dengan melihat perilaku terpuji para muslim, Kaka mengaku dirinya memiliki banyak perubahan menjadi lebih baik dan ia yakin atas tingginya martabat agama Islam. Ia pun berniat untuk mengenal dan belajar Islam lebih jauh. (islampos)
Heather Matthews,  Ellah (5), dan Halle (2)/dailymail.co.uk

Perubahan dari gadis malam di Ibiza, menjadi pengguna jilbab (pakaian muslimah) yang belum genap tiga bulan , membuat banyak orang mengangkat sebelah alisnya karena heran. Muslimah ini mengaku, teman-temannya menganggap itu hanya sebuah keisengannya.
 
Namun, wanita yang berprofesi sebagai guru kontrak, Heather Matthews (27) ini mengatakan, bahwa Islam telah membawakannya cinta dan kebahagiaan yang tidak pernah ditemukan dalam gaya hidup lamanya.
 
Matthews, ibu dari dua anak, menjadi muallaf empat pekan lalu, dua bulan setelah kembali dari liburan di Ibiza. Dia mengatakan, bahwa foto-foto 'lamanya' yang diambil saat liburan, memperlihatkan kesalahan pandangan Barat tentang kecantikan.
 
Dia berkata,"Saya pikir saya perlu bertindak dan berpakaian dengan cara yang sesuai aturan, agar saya merasa nyaman dengan diri saya. Saya melihat gadis-gadis sekarang dan berpikir tentang apa yang dibayangkan orang lain, terutama laki-laki."
 
"Ini adalah tentang menghormati dan menghargai diri sendiri. Jika Anda berpakaian dan bertindak sesuai dengan aturan,  benar atau salah, Anda akan diperlakukan dengan cara tertentu. Islam telah mengajari saya tentang cinta sejati, bukan hasrat palsu dan nafsu. Saya bahkan dapat melihat logika dalam perjodohan."
 
Sebuah penelitian yang dilakukan kelompok multi agama Faith Matters menyebutkan, bahwa jumlah mualaf di Inggris kini lebih dari 100.000, meningkat dua kali lipat dalam sepuluh tahun. Diperkirakan, hampir dua-pertiga dari muallaf adalah perempuan, dengan usia rata-rata 27 tahun seperti Matthews.
 
Hidayah (petunjuk) untuk memeluk Islam, bermula saat ia berusaha meyakinkan mantan suaminya Jerrome yang juga seorang muallaf, bahwa keputusannya memeluk Islam adalah salah. Ia mulai terkaget dengan keyakinan ini, dan mulai memperbanyak membaca soal Islam untuk memperkuat argumennya.
 
Walaupun mereka berpisah tahun lalu, ia tetap melanjutkan mengkaji soal Islam dan lebih memahami ajaran Islam sedikit demi sedikit. Akhirnya empat pekan lalu, ia menyelesaikan proses kembalinya pada Islam. Ia berkata, "Saya menjalani upacara 'syahadah' untuk memeluk Islam dengan membacakan dua kalimat syahadat di depan imam Islamic Center di daerah saya."
 
"Aku memiliki beberapa saudara muslim, mereka membelikan hijab dan buku-buku Islam sebagai hadiah. Itu sangat membahagiakan" 
 
Ia mengakui jika teman-temannya sangat kaget dengan kepindahannya pada agama yang sering dituding sebagai penindas perempuan.
 
"Orang-orang mungkin berpikir, 'Oh, ini hanya salah satu keisengan Heather.' Padahal kenyataannya bukan begitu. Ini adalah keputusan yang kuambil setelah pencarian selama aku menghabiskan hidupku dengan kepuasan sementara," ujarnya.
 
Matthews, yang berasal dari Preston ini juga mendapat reaksi dari keluarganya. Namun, reaksi itu hanya sebentar, karena mereka sangat kaget, terutama oleh jilbab yang ia gunakan.
 
"Tak ada seorangpun lelaki yang mengajakku mengobrol. Itu adalah penolakan yang bodoh. Ketika saya menggunakan jilbab saya bisa tersenyum kepada setiap orang tanpa membuat mereka menganggap itu sebagai rayuan seksual," ujarnya.
 
"Saya sangat sepakat dengan prinsip Islam yang melarang melakukan hubungan seksual dengan orang yang belum menikahi kita dan menjaga kecantikan hanya untuk suami. Jadi, saya pikir, teman hidup saya nanti perlu memahami praktik kehidupan seorang muslim."
 
"Sangat mudah bagi saya untuk mengatakan, pada masa lalu saya telah berbuat dosa. Tapi aku pikir sekarang aku akan lebih baik dalam memilih teman hidup, yang cocok dengan orang tua saya, belajar mencintai dan menjadikan mereka sebagai teman".
 
Matthews sudah meninggalkan minuman keras, memakan makanan halal, dan berencana akan berpuasa pada bulan Ramadhan. Ia memiliki Al Quran terjemah Inggris yang selalu ia baca setiap hari. Ia juga belajar bahasa Arab agar mengetahui makna yang dibaca saat melaksanakan shalat lima waktu.
 
Namun, ia tidak akan memaksakan Islam kepada kedua anaknya, Ellah (5), dan Helle (2) dari pernikahannya dengan Jerrome. "Orang-orang berpikir bahwa aku rapuh padahal aku kuat, percaya diri, dan menjadi perempuan bebas," ujarnya.  
 
“Aku tahu, aku adalah salah satu orang yang  dianggap tidak mungkin memeluk Islam (karena kehidupan sebelumnya). Itu mengagetkanku. Namun, aku telah melakukannya untuk cinta dan kebahagiaan dan itu telah benar-benar mengubah hidupku." (muslimdaily/DailyMail)

Kisah Supir Bus dan Imam Masjid di London

Posted by Palui On Kamis, November 29, 2012 No comments
focus-reallondon.blogspot.com

Seorang imam masjid di London, setiap hari pergi pulang dari rumahnya ke masjid dengan mengendarai bus umum. Ongkos bus tersebut dibayar pakai kartu (card), atau langsung ke sopir karena bus tidak memiliki kondektur. Setelah bayar, baru kemudian cari tempat duduk kosong. Seperti yang dilansir zizaal.
 
Sang imampun bayar ongkos pada sopir lalu menerima kembalian, sebab hari itu ia tidak punya uang pas, baru kemudian duduk di bangku belakang yang kosong.
 
Di tempat duduknya dia menghitung uang kembalian dari sopir yang ternyata lebih 20 sen. Sejenak iapun terpikir. ".. uang ini dikembalikan atau tidak yah..? Ah cuma 20 sen ini… ah dia (sopir) orang kafir ini… atau aku masukkan saja ke kotak amal di masjid…?"
 
Setelah sampai di tempat tujuan, ia pun hendak turun bus dengan berjalan melewati sopir bus tersebut. Dalam hatinya masih bergejolak atas uang 20 sen itu, antara dikembalikan atau tidak.

Namun ketika sampai di dekat sopir, spontan iapun mengulurkan 20 sen sambil berkata: “Uang kembaliannya berlebih 20 sen”.
 
Tanpa disangka tanpa dinyana.. sopir itu mengacungkan jempol seraya berkata:
 
“Anda berhasil..!!!”
 
“Apa maksud anda..?” tanya imam masjid.
 
“Bukankah anda imam masjid yang di sana tadi?” tanya sopir.
 
“Betul” jawabnya.
 
Lantas sopir itu berkata…
 
“Sebenarnya sejak beberapa hari ini saya ingin datang ke masjid anda untuk belajar dan memeluk Islam.. tapi timbul keinginan di hati saya untuk menguji anda sebagai imam masjid, apa benar Islam itu seperti yang saya dengar: jujur, amanah dan sebagainya. Saya sengaja memberikan kembalian berlebih dan anda berhasil. Saya akan masuk Islam,” kata sopir tersebut..
 
Alangkah tercengangnya imam masjid tersebut, sambil beristighfar meyesali apa yg dipikirkannya tadi. Hampir saja ia kehilangan kepercayaan hanya dengan uang 20 sen itu. Astaghfirullah…
 
Semoga jadi pelajaran buat kita untuk sentiasa bersikap sebagai seorang muslim sejati di mana saja, kapan saja dan di hadapan siapa saja. (unic29.com)

Kedamaian Menyapa, Aku takkan Menoleh ke Belakang

Posted by Palui On Kamis, November 29, 2012 No comments


Nama saya ada Jon Dean. Kisah saya bermula pada tahun 2008-2009, ketika itu saya berpindah ke Riyadh. Saya bekerja di sana. Saya bekerja di bagian industri kesehatan dalam bidang olahraga dan makanan.

Arab Saudi adalah sebuah negara yang memerlukan orang seperti saya dan membantu mereka untuk bergerak. Masih terdapat industri besar yang masih berkembang di sini, segera, dan mereka merupakan orang-orang kaya. Anda tahu bahwa di sini memang banyak uang. Makanya saya datang ke sini.
 
Sebenarnya saya tidak punya ide tentang Islam, memang nihil. Selain sekadar mendapat informasi dari gambar-gambar yang ditayangkan di televisi, saya berpendapat bahwa demikianlah realita Arab Saudi dan begitu juga dengan sebagian besar negara Timur Tengah yang dilanda perang.

Manakala rakyatnya melakukan pengeboman di sana dan di sini. Saya tidak punya ide dan gambaran ini membuat saya agak sedikit bimbang untuk datang ke sini.
 
Hal ini juga memberikan gambaran kepada saya bahwa Islam adalah agama yang keras. Andai anda meletakkan kaki di luar garis yang telah ditetapkan, anda akan dipenjara dan dipotong tangan. Anda akan dapat mendengar berbagai cerita seperti ini.
 
Maka hal pertama untuk saya adalah memahami Islam secara benar untuk memastikan diri saya tidak berakhir dalam penjara. Di situlah mengapa saya mulai mengenal Islam.

Saya ingin menjalani hidup normal semungkin bisa dibandingkan dengan apa yang biasa saya lakukan di rumah saya. Saya tidak ingin ditangkap karena melakukan sesuatu yang tidak benar sehingga menyebabkan saya diseret ke penjara atau dalam keadaan buruk. Saya tidak tahu apa bentuknya.
 
Maka sayapun mulai membaca sedikit berkaitan Islam. Saya tinggal bersama berbagai macam ragam orang dan dari berbagai negara. Saya tinggal bersama dengan Hindu, Budha, Kristen dan Katolik.

Saya juga punya teman dari Yahudi dan ateis, orang-orang spiritual yang mengamalkan berbagai macam praktik spiritual, perkara-perkara yang tidak agamis tetapi mereka percaya bahwa adanya Pencipta. Mereka tidak mempercayai Injil atau Quran atau teks-teks lain yang kita berikan.
 


Dahaga ilmu pengetahuan
Saya senantiasa mengetahui bahwa ada yang lebih besar dari apa yang dapat saya lihat. Saya tidak pernah menjadi seorang atheis, tidak pernah, dan saya tidak pernah menyakini terjadinya sebuah kejadian besar dan kehidupan ini tidak punya tujuan, bahwa tidak ada hubungan dengan sesuatu, tidak ada yang lebih besar dari saya, demikianlah saya, saya bisa melakukan apa saja, saya tidak pernah berkeyakinan seperti itu, dan ia merupakan dasar kukuh yang saya pegang.

Saya juga berminat untuk mengetahui lebih. Saya senantiasa dahaga ilmu pengetahuan, kepada sesuatu yang tidak dapat saya lihat. Saya pernah membaca banyak buku, mengenali tokoh-tokoh seperti Bruce Lee, Mohammad Ali.

Saya berminat dengan seni pertahanan diri dan boxing. Saya pernah menyukai sisi spiritual tokoh-tokoh seperti ini, dimana menjadi sumber kekuatan mereka, kepercayaan mereka, dan keberanian mereka untuk terus berjuang. Inilah yang membuat saya tertarik.
 


Di Arab Saudi
Ketika saya tiba di Arab Saudi, sebuah negara dimana anda akan menjadi terkejut, mayoritas wanita mereka menutup seluruh diri, semua lelaki mereka mengenakan pakaian tradisional. Begitu berbeda dengan tempat saya tinggal.

Dan Saudi bukanlah sebuah negara yang ramah. Anda keluar rumah dan orang tidak memberikan senyuman kepada anda di jalanan.
 
Apa yang saya perhatikan ialah semakin saya bercakap dengan orang di sini, semakin mereka menjadi ramah. Dan saya terus berpikir "sebentar, saya pasti bahwa orang-orang disini seharusnya bersikap keras dan tidak ingin membantu" dan ini merupakan kesalahpahaman yang terdapat dalam otak saya.

Sebenarnya orang-orang Arab secara umum adalah orang yang paling ramah dan rajin membantu di atas muka bumi ini. Selain itu, ia merupakan tempat yang paling aman yang pernah saya temui dalam hidup saya.
 
Saya tidak perlu melihat belakang saya. Anda bisa melewati sekelompok orang yang berusia 17-18 tahun pada jam dua pagi yang berdiri di luar pasaraya atau toko kopi.

Anda bisa melewati mereka dan anda tidak akan merasa bimbang. Mereka biasanya adalah orang yang baik dan berkata, "Hey, apa khabar anda? Bagaimana Manchester United?" Perkara seperti ini.
 
Orang-orang di sini ramah, baikdan mudah memberi.Sikap ini membuat saya terkejut dan saya mulai berpikir "Andai orang ini tidak seperti yang digambarkan oleh televisi, anda tahu, tidak ada tentara yang berjalan di jalan, tidak ada perang yang kononnya sedang berlaku, tidak ada yang meledakkan diri mereka.

Jika ini tidak berlaku seperti apa yang saya percaya, maka sudah pasti agamanya tidaklah kasar dan keras serta seperti berada dalam penjara."
 
Saya mula bercakap dengan rekan-rekan saya tentang agama seperti bagaimana anda melaluinya. "Anda seorang yang cool, bagaimana anda melewati kehidupan ini tanpa melakukan ini, dan ini dan ini?" Dan orang lain juga mengemukakan hal yang sama kepada saya.

Mereka sering bercakap tentang Nabi Muhammad Saw, kehidupannya dan apa yang beliau lakukan dan bagaimana produktifnya dia. Bagaimana dia melewati kehidupan yang seimbang dan betapa baik dan dermawannya beliau serta perkara-perkara seperti ini.
 
Saya berpikir, tokoh ini benar-benar menakjubkan dan menarik. Saya mula berpikir lebih banyak mengenai Nabi Muhammad dan nabi-nabi lain dalam Islam.

Berbagai pikiran terus membanjiri diri saya, informasi ini dan bagaimana kisah-kisah ini dari Injil yang pernah saya pelajari di sekolah juga terdapat dalam Quran, dan bagaimana kedua agama ini saling berkaitan.

Sebenarnya terdapat tiga agama, agama Ibrahim seperti agama Yahudi, Kristen dan Islam, dan bagaimana ketiga agama ini saling berkaitan antara satu dengan lain. Ini memberikan kesadaran kepada saya. Saya kira saya pernah mendengar cerita ini. Saya pernah melihatnya dan saya mula mendapatkan informasi yang lebih banyak.
 


Transparan
Sebagai seorang saintis, perkara ini amat penting, ketika anda mula mempelajari Quran atau hadis atau teks-teks yang mengitari agama ini, terdapat banyak bukti yang transparan. Anda hanya perlu duduk dan melihatnya seraya mengatakan bahwa anda bisa melihat sumber informasi, anda bisa melihat sejarah di mana ia datang.

Dan tidak seperti teks-teks agama lain, ia sebenarnya amat mudah. Ia transparan. Anda hanya perlu menyakini wujudnya Tuhan. Yang lain akan dapat anda dapati, dan secara perlahan ia meresap dalam kehidupan anda.

Jika anda mempercayai kewujudan Tuhan dan anda menyakini bahwa terdapat sebaris para nabi yang diutus untuk menyampaikan risalah mereka untuk membantu anda, maka itulah Islam.
 
Pada mulanya ketika saya mendengar dari seorang pria mengatakan hal ini, saya merasa terkejut. Saya bertanya kepadanya, "Bagaimana sesuatu tampak begitu mudah? Sepertinya saya tidak perlu melakukan ini atau melakukan itu setiap hari?"

Dia memberikan jawaban bahwa cara agama ini dilaksanakan da ini seperti panduan untuk  menjalani kehidupan. Jika anda mempercayai bahwa ada yang menciptakan semuanya, ya, sang pencipta, maka kita, alam dan segala ciptaan-Nya.

Ia bukanlah satu kebetulan. Jika anda menyakininya maka anda adalah seorang muslim. Anda menyakini keesaan Pencipta yang menguasai alam ini.
 
Maka tugas anda ialah untuk terus menyelidiki jalan ini. Apa yang menariknya tentang Islam, Islam mengajak anda untuk mengujinya, memberi tantangan padanya, membaca, mempelajarinya terutamanya sejarah Islam, umat Islam sering menceritakan tentang kemajuan Islam.

Kemajuan yang Islam lakukan ke atas dunia ini amat menakjubkan. Dan saya tidak akan menceritakan di sini. Memang benar, sungguh menakjubkan, sejarah dan sains Islam, saya dapati bahwa ramai orang yang tidak mengetahuinya dan ia juga tidak diajar di sekolah.
 
Seperti orang ingin berselancar, tidak ramai dari kawan saya yang bisa berselancar atau bermain snowboard. Mereka semuanya diperlihatkan di televisi, sebagian mereka kelihatan amat baik dan sebagian kelihatan gila dan membahayakan.

Tetapi sehingga anda sendiri yang memulainya, sehingga anda mulai merasainya, anda tidak akan pernah memahaminya. Dan begitulah juga dengan Islam. Anda harus mula membaca mengenainya dari sumber yang benar dan orang yang baik.
 
Saya mengenal banyak orang bijak yang bisa anda mendengar tentang Islam. Mereka pada dasarnya dapat membuka mata saya dan memberikan kesadaran bahwa apa yang saya tahu selama ini adalah salah dan ketika saya mula membaca mengenainya, ia ternyata begitu mudah, transparan dan logik.
 
Perkara seperti shalat, saya pernah melakukan meditasi dahulu. Saya ikut serta dalam kelas-kelas yoga. Saya dapat merasakan sebenarnya, mengambil satu waktu dalam sehari untuk mengucapkan kesyukuran dan memikirkan apa yang lebih tinggi dari diri anda dan memikirkan orang yang anda kasihi.

Perkara-perkara seperti ini amat membantu. Jika anda melakukan dengan satu kelompok seramai ribuan orang, anda akan merasa tenaganya, percayalah anda seperti diisi ulang.
 
Saya dengan mudah dapat menunaikan shalat. Sebaik saja anda meletakkan kepala anda ke lantai, sesuatu di dalam badan anda memberitahu akal anda, jiwa anda, ruh anda dan apa saja, bahwa anda benar-benar dalam keadaan pasrah dan inilah Islam.

Anda sebenarnya sedang sujud, dan anda mengatakan "Ya, ada sesuatu yang lebih besar dari diri saya." Dan saya ingin mempelajari lebih mendalam berkaitan hal ini. Saya ingin membina perasaan yang kita panggil iman dan untuk melakukannya saya perlu melakukannya berulang kali. Saya akan membinanya secara perlahan dan saya akan menikmatinya.
 


Bersedia untuk syahadah
Anda harus mengetahui apa yang orang pikirkan dan apa yang mereka rasakan. Satu hari saya setelah semua informasi berada dalam kepala saya, yang saya dapati dari membaca dan belajar, kami makan siang di rumah sakit, salah seorang teman saya berkata, "Saya berharap satu hari anda Insya….. akan menjadi seorang muslim!".
 
Saya berkata: "Saya kira saya sudah bersedia."
 
Dia bertanya: "Anda sudah bersedia?".
 
Saya berkata: "Ya, saya sudah bersedia. Saya ingin melakukannya. Saya ingin memeluk agama Islam."
 
Saya telah mempelajarinya. Saya telah menyelidikinya. Seperti seorang saintis yang tertarik. Saya menyakininya. Dan seperi ada sesuatu yang menarik saya. Seperti ada yang perlu saya lakukan. Saya harus mengikutinya. Saya akan mengambil peluang ini.
 
Saya keluar dari kawasan rumah sakit bersama dua orang teman saya. Jika anda ingin memeluk agama Islam anda perlukan dua orang saksi bersama anda dan anda hanya perlu memberikan kesaksian bahwa anda mempercayai Tuhan dan anda menyakini bahwa Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah yang terakhir.

Semua orang dilahirkan Muslim dan anda mengikuti jalan anda dan kemudian anda kembali semula ke pangkuan Islam. Dan anda hanya mempercayai keesaan Tuhan.

Pria ini membantu saya untuk menyebutnya dalam bahasa Arab dan saya ingat bahwa saya menurutinya. Saya tidak merasakan apa-apa saat itu, saya hanya mengikutinya dan kemudian kami menyebutnya dalam bahasa Inggris dan kemudian dalam bahasa Arab. Kemudian kedua teman saya memeluk saya dengan senyuman lebar.
 
Adalah menarik pada ketika itu, saya masih ingat saya berjalan pulang ke rumah sakit dan ketika saya menaiki tangga, bunyi di sekitar saya agak aneh, tetapi itu hanya jelas sekali di dalam kepala saya.

Saya masih ingat saya sedang berjalan ketika orang-orang ini mengucapkan selamat kepada saya dan rekan sekerja menyalami saya. Saya seperti tidak dapat mendengar mereka. Suara mereka seperti telah di kecilkan. Sungguh aneh.

Tetapi volume dalam diri saya sepertinya telah dibesarkan. Seperti ada seseorang yang mencampur adukkan kualitas bunyi antara dalam dan luar diri saya. Saya sedang bercakap tetapi suara tersebut seperti menjadi kuat sekali.
 
Saya menjadi bimbang, saya seolah-olah tidak merasa sedih, tidak merasa senang, tidak seperti dulu. Maka saya meninggalkan mereka dan pergi ke kamar mandi. Saya menguncikan pintu dan berdiri di hadapan cermin, suara tersebut terasa semakin kuat dan perasaan juga menjadi kuat.

Macam ceret yang sedang mendidih dan anda tahu seperti ada yang akan meledak. Saya berada berdekatan dengan tempat cuci piring, menyiram wajah saya dengan air dan saya berpikir, "Sebenarnya apa yang sedang terjadi?" Apa yang saya ingat ialah saya terus saja menangis."
 
Saya menangis terus-terusan dan ketika saya melihat ke cermin, saya masih menangis dan menangis kuat sehingga saya tertawa karena saya tidak paham mengapa harus saya menangis. Saya mula tertawa dan menangis pada masa yang sama.

Andai saja ada orang yang melihat saya ketika ini? Macam ada satu ledakan besar keluar dari dalam diri saya. Kemudian ia berhenti.

Saya melihat dan merenung diri saya. "Apa sudah terjadi barusan?" Pada ketika itu terasa sebuah kedamaian menyapa diri. Itulah caranya saya menjelaskan kedamaian di mana-mana dan seperti tidak benar. Saya tidak pernah merasakannya.
 
Dan tidak pernah lagi saya merasa kedamaian sedemikian rupa. Tetapi ia tetap bersama saya. Sejak hari itu saya merasakan perasaan ini bahwa ia merupakan perasaan yang lain buat saya. Sejak hari itu kehidupan saya berubah. Dan saya tidak pernah menoleh ke belakang.
 
Saya masih merasa aneh bercerita mengenainya. Tetapi ia merupakan sesuatu yang tidak dapat saya jelaskan. Inilah yang saya senangi tentang detik-detik spiritual.

Tidak ada seorang saintis pun yang bisa mengukurnya. Ada sesuatu antara anda dan Tuhan dan jika orang mempercayainya, mereka akan mempercayainya. Jika tidak, mereka tidak akan menyakininya. Jika mereka mengalaminya, itu sudah menakjubkan. Itulah yang saya ingini. (IRIB/onislam.net)

Rapper Kecanduan Narkotika, Temukan Kedamaian Dalam Sujud

Posted by Palui On Kamis, November 29, 2012 No comments
parismatch.com

Mengatasi sejarah kecanduan narkotika dan halusinasi, seorang rapper Prancis mengejutkan fansnya selepas tampil dalam wawancara televisi dengan mengenakan hijab. Dia memberitahu wartawan betapa dia telah menemui kedamaian dan ketenangan dalam Islam.
 
"Saya memeluk agama Islam hasil dari keyakinan saya sendiri, selepas memahami agama ini dan membaca al-Quran," kata Melanie Georgiades, yang kini dikenal dengan Diam dalam sebuah wawancara dengan televisi Perancis TFI dan diambil oleh situs Al-Arabiya.
 
Rapper terkenal ini menghilangkan diri dari mainstream rap scene sejak tahun 2009, menimbulkan berbagai spekulasi berkaitan keberadaannya.
 
Diam mengatakan,"Saya amat terkenal dan saya memiliki apa saja yang menjadi milik orang terkenal, tetapi saya menangis kesedihan sendirian di rumah, dan hal ini tidak pernah diketahui oleh fans saya."
 
"Saya kecanduan narkotika, termasuk narkotika halunasi dan dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan."
 
Mengatasi kecanduan narkotika, rapper Prancis ini mengenal Islam saat dia melihat teman Muslimnya menunaikan shalat.
 
Semuanya ini sia-sia sehingga saya mendengar teman Muslim saya berkata; "Saya akan menunaikan shalat sebentar dan akan kembali semula," saya memberitahunya bahwa saya juga ingin shalat.
 
Mengingati detik-detik tersebut, Diam mengatakan bahwa dia mengalami perasaan yang tidak pernah dia lewati sebelum ini.
 
"Itulah pertama kali saya sujud, itu merupakan satu pengalaman kuat yang tidak pernah saya rasakan sebelum ini," kata Diam.
 
"Kini saya percaya bahwa sujud di dalam shalat tidak boleh dilakukan kepada selain dari Allah."
 
Diam terkenal dengan kegiatan politiknya baik dalam lirik lagunya maupun pribadi umumnya.
 
Dia merupakan oposisi unggul terhadap ahli politik Jean-Marie Le Pen dan anaknya Marine Le Pen dan juga mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
 
 
picasaweb


Toleransi
Meninggalkan segala kemewahan hidup, rapper Perancis ini menemui kedamaian dalam Islam. "Ia memberikan kehangatan dalam jiwa saya, karena kini saya mengetahui tujuan keberadaan saya dan mengapa saya berada di muka bumi ini," kata Diam.
 
Mengenakan hijab di sebuah negara yang melarang penutup muka, dia bimbang dengan stereotip. "Saya percaya saya tinggal di sebuah negara yang toleran, dan saya tidak merasa tersinggung dengan kritik, tetapi tidak dengan penghinaan dan stereotip serta penilaian yang telah disiapkan."
 
"Saya melihatnya sebagai perintah Ilahi atau nasihat Ilahi, ia memberikan kegembiraan kepada hati saya dan itu sudah mencukupi," katanya.
 
Islam melihat hijab sebagai kode pakaian yang harus dipraktikkan, bukan sekadar simbol agama yang memperlihatkan afiliasi seseorang.
 
Diam juga mengkritik media yang mengambil fotonya keluar dari salah sebuah masjid di Prancis dengan mengenakan hijab serta melihat hpnya, diikuti oleh seorang lelaki yang berpakaian olahraga, yang membuat orang percaya bahwa orang tersebut calon suaminya.

islamgreatreligion.wordpress.com

Dia mengatakan dia telah berpindah ke Mauritius untuk mempelajari al-Quran dan memahami Islam dengan lebih baik.
 
Dia mendapati bahwa toleransi dalam Islam adalah jauh dari mereka yang melakukan pembunuhan dan kejahatan dengan mengatasnamakan agama.
 
"Saya harus dapat membedakan antara kejahilan dan berpengetahuan, mereka yang jahil tidak harus berbicara tentang perkara yang tidak mereka ketahui," kata Diam.
 
"Islam tidak membenarkan pembunuhan ke atas korban tidak berdosa seperti apa yang digembar-gemborkan hari ini." (IRIB/onislam.net)


Kisah saya bermula pada tahun 1979. Kisah dimana saya dilahirkan dalam sebuah keluarga yang sangat religius. Sebelum memeluk agama Islam, keluarga kami menganut Ortodoks Katolik Roma. Keluarga amat memahami dan secara aktif terlibat dalam urusan gereja. Kami punya pendeta, biarawati dan misionaris sebagai bagian dari keluarga kami. 
 
Kakek saya merupakan pendiri gereja di Kerala, India. Keluarga saya berpegang kepada idealisme. Kami mencintai Pencipta kami walaupun telah menyimpang dari jalan benar, dan senantiasa berusaha untuk menjadi insan yang baik. 
 
Kami bangga dengan diri kami sebagai orang-orang yang beriman dan yang terbaik di kalangan kami ialah ibu kami. Dalam banyak hal ibu kami dijadikan sebagai model terbaik untuk wanita-wanita lain oleh pendeta kami. Ibu kami adalah model bagi wanita Kristiani. Dia membaca injil secara rutin dan mengamalkan agama ini dengan sungguh-sungguh.
 
Untuk memulai kisah, ibu saya memiliki beberapa pengalaman spiritual yang menimbulkan rasa tidak puas hati dengan agama kristen. Dia mengalihkan pandangannya kepada Injil untuk mendapatkan jawaban. Sayangnya ia hanya membawanya lebih jauh dari apa yang dianggap mulia baginya. 
 
Pada masa tersebut, seorang pengacara bermana Ibrahim Khan bekerja dengan ayah dan ibu saya sebagai penasihat legal, itupun dalam jangka masa yang singkat karena pengacara kami libur, sementara ayah dan ibu saya memerlukan nasihat berhubung masalah bisnis.

Sebagai seorang muslim yang berpengetahuan, dia telah memperkenalkan Islam kepada ibu saya dan beberapa pekan setelah itu, ibu saya memeluk agama Islam. Ketika itu usia saya sekitar 13 tahun.
 
Kondisi saya agak membingungkan, sebab saya adalah anak sulung. Keluarga saya berpisah karena ibu saya merasakan bahwa perkawinan tersebut telah menjadi kosong dan sia-sia. Saya membenci Islam karena saya yakin Islamlah yang menyebabkan perpecahan terjadi dalam keluarga saya. Ayah saya juga akhirnya meninggalkan kami. Sekalipun demikian, anehnya, saya amat suka dengan suara azan.
 
Pada waktu itu saya membenci Islam dan saya bisa menjadi apa saja selain muslim. Sekalipun demikian, saya amat menghormati dan mencintai ibu saya. Saya sungguh-sungguh tidak faham kenapa ia bisa berubah begini. 
 
Saya ingin sekali memahami kenapa ia memilih Islam, sebagai seorang perempuan yang berpendidikan, lalu memilih agama kuno semacam Islam. Suatu hari saya bertanya kepadanya, jawaban yang diberikan sangat mudah. "Bacalah Injil dari halaman ke halaman."
 
Dari situ dimulailah perjalanan spiritual saya. Benar, saya masih muda, tetapi Tuhan telah memberikan saya kedewasaan untuk memahami apa yang saya baca. Saya menemui begitu banyak sekali inkonsisten dan kontradiksi dalam Injil. Saya menemui perkara-perkara yang disebutkan dalam Injil, tetapi tidak dipatuhi oleh umat Kristen. 
 
Saya juga menemui perkara-perkara yang saya rasakan tidak masuk akal. Saya menemui persyaratan perjanjian yang tidak dipatuhi. Lebih aneh lagi, saya bahkan menemui ayat yang menyebutkan tentang Nabi Muhammad Saw. Tetapi saya begitu keras kepala dan enggan untuk menerima kebenaran ketika itu.
 
Saya tetap mempelajari Kristen dan mula mempelajari perbandingan agama tetapi mengelakkan diri dari mempelajari Islam. Pada waktu-waktu itulah ibu saya mengirimkan saya surat dan terjemahan al-Ikhlas dan ia menjadi satu daya tarik yang kuat bagi saya. 
 
Saya membaca terjemahannya sepanjang hari dan berulang-ulang kali. Ia menjadi seperti tasbih buat saya. Sehingga pada akhirnya tidak ada lagi ayat atau kata-kata lain yang bisa memuaskan hati saya. Akhirnya saya berpaling pada al-Quran dan benar-benar terpesona dengan keindahannya!. Inilah kebenaran yang selama ini saya cari!.
 
Di sini semua persoalan saya terjawab! Saya tahu bahwa saya telah menemukan nasib saya. Saya telah mempelajati Islam selama 2 tahun dan saya benar-benar bersyukur. Ketika itu usia saya sekitar 15 tahun.
 
Saya memeluk agama Islam di Bandara Bombay! Ketika itu saya ke bandara untuk menjemput ibu saya dan saya ingin ia menyaksikan keislaman saya. Ia mengaku bahwa dia telah berdoa supaya saya diberikan hidayah, supaya saya dia tidak menerima bantuan, saya akan menjadi pendukungnya. Allah telah mengaruniakan anugerah-Nya. Allahu Akbar.
 
Pada masa itu, saudara lelaki dan perempuan saya masih muda untuk mengikuti jejak langkah saya dan menerima Islam. Kami terpaksa berhijrah ke Bombay, kami bimbang ada orang tertentu yang akan memisahkan kami tiga beradik dengan ibu kami. Kami yakin bahwa jika kami berada di Kerala, kami tidak akan dapat mengamalkan ajaran Islam. 
 
Hanya dengan berhijrah ke Bombay, masalah ini dapat diatasi. Masya Allah! Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami. Umat Islam di sini menyambut kami dengan tangan terbuka.
 
Kami belajar bahasa Arab. Kami menamatkan pelajaran dan kini kami juga mempunyai rumah. Alhamdulillah. Ayah kami juga akhirnya pulang ke pangkuan kami, walaupun ia masih lagi menganut agama Katolik Roma. Sekalipun demikian, kami tetap sayang padanya dan ini juga merupakan bagian dari keputusan yang kami buat bersama. 
 
Ia juga mempelajari Islam dan amat menghormati agama, cara hidup dan apa yang kami amalkan. Ia menjadi tonggak pembantu kami dan walaupun ia sendiri tidak memeluk agama Islam, ia telah membesarkan kami tanpa mencampuri urusan agama kami. 
 
Ia sering melindungi kami dan senantiasa berada di sisi kami. Karana masih banyak anggota keluarga kami yang masih memusuhi Islam, walaupun mereka terpaksa menerima bahwa kami akan tetap memegang agama Islam. InsyaAllah. Memang ada kalanya kami masih menerima e-mail menyuruh kami kembali menjadi kristian. Tapi hal ini semakin berkurang belakangan ini.
 
Baru-baru ini kami pulang ke Kerala untuk menemui kakek dan nenek kami. Memang kami rasakan gembira mengunjungi tempat kami dibesarkan. Kami kuat dengan iman yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kami dan Alhamdulillah, Tuhan telah memberikan kami kekuatan untuk menghadapi semua pancaroba ini. Mungkin satu hari nanti kami bisa pula mendirikan sebuah masjid dan pusat pengajian Islam di sini. Insya Allah. (IRIB/islamreligion)
 

Site search

    Get Free Music at www.divine-music.info

    Free Music at divine-music.info

    About